Daftar Harga Pakan Lele Pelet yang Bagus Per Karung Terbaru

Daftar Harga Pakan Lele Pelet yang Bagus Eceran dan Per Karung Terbaru 2017 - Usaha peternakan ikan lele bisa menjadi bisnis yang menarik, mengingat pasarannya yang semakin meningkat dari hari ke hari. Banyak sekali usahawan muda yg melirik bidang usaha ini karena dipandang sebagai salah satu usaha yang menguntungkan. Ikan lele sendiri sudah lama kita kenal sebagai olahan makanan di pinggir jalan yang lezat dan juga bergizi. Harga jual lele dipasaran Lele dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya : Lele Jumbo, Lele Sangkuriang, dan Lele Kampung (Lele Liar). Simak Harga Ikan Lele. Bagi pembudidaya lele atau yang baru ingin membudidaya lele, harus tahu kisaran harga pakan lele. Karena sekitar 60% biaya pakan menyita alokasi dari total biaya budidaya lele.

Apakah Anda tertarik bisnis lele? Kenapa tidak segera terjun ke bisnis ini? Apa karena belum tau cara ternak lele? Lele dapat tumbuh bebas di berbagai kondisi air, baik itu lumpur, jernih, tergenang ataupun mengalir. Untuk Budidaya Ikan Lele biasanya ditangkar kolam terpal, cara budidaya ikan lele di kolam tembok, ternak lele kolam beton, ternak lele pemula, pakan ikan lele, cara budidaya ikan lele di kolam tanah, cara ternak lele yang baik dan benar, kolam khusus ataupun anda bisa menggunakan gentong. Lele tidak hanya bisa berfungsi sebagai pembersih air kotor, namun dapat pula digunakan untuk membasmi bibit nyamuk yang ada disekitar rumah anda. Jika anda tertarik ketahui dulu Harga Pakan Ikan Lele berikut ini, sebelum anda belajar ternak ikan lele:

http://cara-tani.blogspot.com/2017/03/daftar-harga-pakan-lele-pelet-yang.html
Daftar Harga Pakan Lele Pelet yang Bagus Per Karung Terbaru


Daftar Harga Pakan Lele Pelet yang Bagus Per Karung Terbaru



No Ukuran Pelet  |  Harga Eceran/Kg  |  Harga Per-Karung
1  PF – 500        Rp 18.000,- /Kg   Rp 175.000,-/10 Kg

2  PF – 800        Rp 15.500,- /Kg   Rp 150.000,-/10 Kg

3  PF – 1.000     Rp 15.000,- /Kg   Rp 145.000,-/10 Kg

4  -1 (Min 1)      Rp 11.000,- /Kg   Rp 300.000,-/30 Kg

5  -2 (Min 2)      Rp 10.500,- /Kg   Rp 295.000,-/30 Kg

6  -3 (Min 3)     Rp 10.000,- /Kg   Rp 285.000,-/30 Kg

7  -4 (Min 4)     Rp 9.500,- /Kg       Rp 275.000,-/30 Kg

Baca juga:
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal
Cara Budidaya Ikan Mas Di Kolam Terpal
Ikan Hias Yang Bisa Di Campur Satu Akuarium
Jenis dan Harga Ikan Hias Air Tawar Di Pasaran

Untuk Daftar Harga Pakan Lele Pelet yang Bagus Per Karung Terbaru yang telah di berikan di atas, adalah harga pelet yang sering di gunakan. Karena dalam penggunaan pelet memang tidak menggunakan semua ukuran, kerena untuk beberapa ukuran pelet, tidak terlalu berbeda jauh ukurannya, sehingga lebih sering untuk menggunakan ukuran yang lebih kecil dari pada ukuran yang dapat dimakan oleh ikan. Dan setelah ikan tumbuh menjadi lebih besar, akan memberikan pakan yang ukurannya sesuai dengan ukuran mulut ikan. Sehingga ada beberapa ukuran yang di lewati atau tidak di gunakan. Semoga bermanfaat.

Panduan Sukses Beternak Jalak Suren Dengan Mudah

Panduan Sukses Beternak Jalak Suren Dengan Mudah - Satu lagi legenda jawara dari arena burung kicauan di Indonesia, yang bisa di jadikan usaha sampingan ternak burung yaitu jalak suren.Jalak suren merupakan salah satu binatang eksotis asli indonesia. Keindahan bulunya dan kicau merdu suaranya menjadi daya tarik utama burung dengan corak hitam dan putih ini. Daya jual dan harga di pasar pun sangat tinggi. Jenis satu ini tak kalah mantapnya dalam mengukir prestasi jawara dalam beragam kompetisi layaknya burung murai batu atau burung cucak ijo.

Burung jalak atau dalam bahasa inggris dikenal dengan nama starling merupakan jenis burung pengicau yang berasal dari suku surmidae. Burung yang biasanya bersarang di lubang-lubang pohon ini populasinya makin hari makin berkurang dan hampir langka keberadaannya di Indonesia karena perburuan, sehingga menyebabkan tingginya harga burung ini, yang pada akhirnya menjadikan banyak para jalak mania yang mencoba menekuni untuk membudidayakan/ beternak burung jalak suren, selain hobi ternak jalak suren juga bisa menjadikan potensi yang tidak kalah menggiurkan, Jadi menjalankan usaha sampingan dengan beternak burung jalak suren bisa menjadi jalur sukses Anda secara financial.

Untuk beternak jalak suren sebenarnya secara garis besar hampir sama dengan Beternak Burung kacer dan Beternak burung murai batu. Apalagi secara umum burung satu ini termasuk sangat mudah adaptasi. Juga termasuk jenis yang tidak terlalu rewel, sehingga mudah dipelihara. Agar berhasil dalam beternak burung jalak suren tentunya membutuhkan banyak hal, termasuk kesungguhan, ketelitian, ketelatenan, kesabaran yang sangat tinggi dan teknik beternak yang baik. Berikut ini merupakan teknik dalam ternak burung jalak suren dan semoga bisa membantu anda dalam beternak . Berikut di bawah ini adalah langkah-langkahnya:

http://cara-tani.blogspot.com/2016/03/panduan-sukses-beternak-jalan-suren.html
Panduan Sukses Beternak Jalak Suren Dengan Mudah

Panduan Sukses Beternak Jalak Suren Dengan Mudah


Tahapan-tahapan dibawah ini mungkin akan sedikit membantu pembaca untuk mengetahui bagaimana cara beternak burung jalak suren dengan mudah.

1. Memilih indukan jalak suren

Idealnya umur indukan jalak suren yang sudah siap kawin adalah 1 sampai 2 tahun , pilih indukan yang sehat dan sudah jinak agar mempermudah pada saat proses perjodohan.

2. Membuat kandang penangkaran

Ukuran kandang jalak suren sebaiknya 2 meter x 1 meter dengan inggi 2,75 meter. Pada bagian belakang serta samping kandang sebaiknya menggunakan batu bata yang tidak dipleseter semen agar kelembaban terjaga, dan bagian depan kandang bisa menggunakan ram kawat. Untuk bagian lantai sebaiknya langsung tanah saja agar dapat menyerap kotoran dan menjaga kelembaban kandang.

3. Menjodohkan calon indukan jalak suren

Proses perjodohan burung jalak suren relatif sama dengan perjodohan burung lainnya, tidak diperlukan teknik khusus dalam melakukannya. Jadi untuk caranya bisa anda baca seperti di Tips Cara Beternak Kacer Sederhana Hasil Maksimal dan Cara Sukses Beternak Murai Batu Bagi Pemula.

4. Mencukupi pakan indukan jalak suren

Mencukupi kebutuhan pakan indukan jalak suren Kebutuhan pakan utama dan pakan ekstra (EF) harus anda cukupi karena dengan asupan pakan yang cukup dan berkualitas maka akan mempercepat proses reproduksi. Sebagai pakan utamanya anda bisa memberikan voer. Sedangkan pakan ekstranya anda bisa memberi jangkrik, ulat hongkong, dan pisang kepok. Induk jalak suren betina akan bertelur 1 minggu setelah proses kawin berhasil. Selanjutnya betina akan mengerami telur sampai menetas.

5. Merawat anakan jalak suren

Setelah telur menetas, biasanya anakan jalak suren akan dibiarkan bersama induknya sampai umur 1 minggu atau 1 bulan. Tetapi menurut pengalaman, anakan jalak suren yang berusia 1 minggu sudah diambil dan dirawat sendiri dengan cara diloloh. Masukkan anakan jalak suren ke dalam inkubator dan pisahkan sendiri-sendiri atau dua-dua di dalam besek/sarang buatan. Pada bagian atas besek, ditutup dengan rotan agar anakan bisa istirahat. Untuk pelolohannya, menggunakan voer yang telah dihaluskan dan diberi sedikit air hangat agar mudah dicerna. Untuk meloloh anakan JS anda bisa menggunakan spet. Waktu meloloh adalah setiap 1 jam sekali, dan jika sudah agak besar 2 jam sekali, semakin besar 3 jam sekali, dan seterusnya sampai anakan bisa makan sendiri. Dan jika anakan JS sudah bisa makan sendiri, anda bisa memberikan jangkrik kecil 3 kali sehari masing-masing 5 ekor. Tetapi pastikan jangkrik sudah dibersihkan dari kaki-kakinya.


Nah itulah sedikit Panduan Sukses Beternak Jalak Suren Dengan Mudah, Semoga bermanfaat & semoga berhasil. Sallam JS Mania.

Cara Sukses Ternak Pleci Bagi Pemula

Cara Sukses Ternak Pleci Bagi Pemula- Burung pleci (suku Zosteropidae) tampaknya menjadi burung kicau paling populer di tahun 2016 ini, sehingga burung ini menjadi idola baru dan banyak penghobi yang ramai-ramai memeliharanya. Burung ini memiliki keunikan ukuran tubuh yang cukup mungil, hanya berkisar 15 cm dan sayapnya yang melingkar dan memiliki kaki yang kuat. Pleci pada umumnya memiliki corak warna bulu hijau - kelabu, akan tetapi ada beberapa jenis yang memiliki perut dan bulu leher yang berwarna kuning atau putih.

Seiring Banyaknya peminat burung pleci membuat para pemikat burung berlomba-lomba untuk menangkap dan menjual dengan harga yang tinggi. Karena hasil tangkapan yang banyak maka sekarang hampir terjadi kepunahan karena sudah sulit menemukan burung kacamata ini pada alam liarnya. Dari kondisi tersebut, tidakkah terlintas dalam benak kita mengapa kita tidak mencoba menangkar burung pleci sendiri.?Agar tidak punah habitatnya.

http://cara-tani.blogspot.com/2016/03/cara-sukses-ternak-pleci-bagi-pemula.html
Cara Sukses Ternak Pleci Bagi Pemula
Maka dari itu agar burung pleci dapat lestari dan tidak mengalami kepunahan kita akan memberikan cara untuk beternak pleci dada kuning atau dada putih dengan mudah untuk para pemula menurut PleciMania yang sudah berpengalaman. Berikut di bawah ini beberapa tahapan untuk beternak burung pleci:

Cara Sukses Ternak Pleci Bagi Pemula

 

1. Kandang ternak dan sarang

Kandang yang digunakan berukuran hampir sama seperti kenari yaitu biasanya memiliki panjang 45cm x lebar 35cm x tinggi 40cm. Tempatkan kandang jauh dari binatang yang memiliki suara bising seperti lovebird dan binatang pemangsa seperti kucing biarkan pasangan pleci memiliki tempat yang eksklusif untuk kawin.

Jika perlu saat musim kemarau dan suhu menjadi terlalu panas sediakan kipas angin kecil dan tempatkan dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan kandang atau jika suhu terlalu lembab berikan mereka sinar UV.

Gunakan kandang soliter untuk pasangan pleci yang sudah berjodoh ini akan membuat mereka dengan pleci lainya walaupun sebenarnya pleci pun bisa dipasangkan menggunakan kandang koloni dimana pleci dapat mencari jodoh sendiri.

Desain kandang semirip mungkin dengan alam liar misalnya menaruh ranting dan dedaunan agar pleci merasa seperti di habitat aslinya.

Selanjutnya yang diperlukan ada dikandang adalah sangkar tempat pleci menempatkan telur dan mengeram telurnya, wadahnya dapat anda beli ditoko burung atau dapat dibuat sendiri dari kawat. Isi sarang yang biasa digunakan adalah serabut kelapa, serat nanas, kapas dan masih banyak lagi.
Kandang Ternak Pleci

 2. Mempersiapkan Induk Pleci

a. Persiapan Calon Indukan ( syarat utama calon indukan sebaiknya sudah cukup umur (diatas usia 1 tahun )

b. Indukan betina minimal jinak lalat (tidak takut dengan aktifitas manusia)

c. Indukan jantan harus rajin ngalas (nggacor) fungsinya untuk menarik perhatian betina dan merangsang untuk kawin

3. Perjodohan

a. Proses ini dimulai dengan mendekatkan sangkar jantan dan betina -+1-2 minggu. Selama perjodohan makanan harus berprotein tinggi (kroto/uh).

b. Setelah 1-2 minggu coba saling dijauhkan tanpa saling melihat,dari sini kita bisa mengukur sejauh mana proses perjodohanya

c. Apabila kedua indukan saling memanggil (betina ngecall2)dan diiringi jantan yg gelisah dan ngalas ngeplong berarti perjodohan hampir berhasil.

d. Setelah seharian dipisah coba malamnya dicampur sambil kita amati tingkah laku keduanya.

e. Biasanya pejantan akan aktif merayu betina kawin dengan cara mebawa usuhan (serabut nanas)/ ngriwik ngeplong sambil neler2 dan terkadang langsung terjadi perkawinan bahkan sebaliknya pejantan terlalu agresif (mengejar/memaksa untuk kawin). Klo tingkah pejantan agresif sebaiknya dipisah beberapa hari dan coba disatukan lagi.

4. Pakan

Selama proses penjodohan, anda harus memperhatikan makanan yang anda berikan kepada burung tersebut. Karena, makanan adalah salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kualitas keturunan atau anak burung nantinya. Beberapa makanan berikut ini harus anda berikan diantaranya adalah:

1. Voer dengan kualitas yang baik.
2. Jangkrik
3. Ulat hongkong
4. Ulat kandang
5. Kroto, atau
6. Cacing Tanah

Semua itu bisa menjadi makanan extra yang akan meningkatkan kualitas telur maupun anak. Jangan lupa juga untuk memberikan berbagai jenis buah-buahan sebagai sumber vitamin. Misalnya, buah pisang, buah pir, buah pepaya atau buah apel. Berikan maksimal 2 kali dalam seminggu.

Jangan lupa juga memberikan vitamin alami, pilih vitamin yang berkualitas bagus untuk dijadikan sebagai suplemen dan multivitamin tambahan.

5. Setelah Burung Bertelur

Setelah terjadi perkawinan, burung betina akan bertelur kurang lebih dalam waktu 2 minggu kedepan. Setelah burung bertelur, perhatikan sifat burung dan jangan sering mengganggu burung agar tidak enggan untuk mengerami telurnya. 

Apabila induk burung tidak mengerami telurnya, maka hal tersebut bisa mengindikasikan adanya masalah. Selamatkan telur dan gunakan metode inkubator saja. Jika berjalan lancar, burung betina akan mengalami telur tersebut hingga menetas.

6. Merawat Anak Burung

Perawatan anak burung bisa diserahkan langsung pada induk burung. Setelah 10-14 hari anda bisa memanen-nya.

Saat meloloh anak burung, anda bisa menggunakan voer yang sudah dicampur dengan air hangat agar lebih lembut dan bisa dicerna. Selain itu, anda juga bisa memanfaatkan serangga seperti jangkrik atau yang lainnya kemudian dicincang dan dipotong-potong terlebih dahulu agar lebih mudah dimakan oleh anak burung.

Meloloh anak burung menggunakan serangga akan lebih mudah dan lebih aman karena tidak menyebabkan anak burung belepotan yang kerap mengundang berbagai jamur dan bakteri.
Dalam proses ternak burung pleci ini Membutuhkan kesabaran yang sangat tinggi, kecermatan serta selalu berdoa kepada alloh SWT, itu semua kunci keberhasilan dalam penangkaran burung apapun jenisnya. Jika ingin hasil yang baik jangan mudah menyerah dan teruslah berusaha, Selamat mencoba & semoga sukses.!

Demikian bahasan tentang Cara Sukses Ternak Pleci Bagi Pemula yang dapat disampaikan, semoga bisa menjadi inspirasi bagi PleciMania dimana pun anda berada. Semoga bermanfaat. wassallamualaikum Wr Wb.

Tips Membuat Kandang Penangkaran Murai Batu Paling Ideal

Tips Membuat dan Ukuran Kandang Penangkaran / Ternak Murai Batu Yang Paling Ideal, Minimalis dan Sederhana. Murai batu di pasaran cukup gencar menjadi burung kicau buruan bagi penggemarnya. Karena kualitas suara yang bagus serta tampilan fisik yang indah inilah yang juga menjadikan semakin banyak para penangkar yang berusaha untuk mengembangbiakkannya dan bahkan dijadikan sebagai bisnis yang kali ini bisa meraup keuntungan lumayan gede, begitu sangat menjanjikan. Bila kamu sudah punya dirumah satu pasang murai batu segera lakukan untuk ternak murai batu ini. Jangan hanya mengandalkan murai batu untuk dijadikan burung kontes saja. Kalau mau lebih kreatif dan maju cobalah untuk berfikir dan merancang usaha yang satu ini.

http://cara-tani.blogspot.com/2016/03/tips-membuat-kandang-penangkaran-murai.html
Kandang Penangkaran Murai Batu Paling Ideal

Jika anda ingin mencoba beternak murai batu Kandang murai batu harus dipikirkan terlebih dahulu dimulai dari lokasi kandang. Apakah itu luas, atau tidak terlalu luas. Namun, jika anda menginginkan usaha burung MB yang lebih mapan, mudah dan lebih sukses, ada baiknya anda menyediakan tempat khusus untuk berternak burung jenis ini. Berikut adalah beberapa tips bagi anda yang ingin Membuat Kandang Penangkaran Murai Batu Paling Ideal, sederhana, minimalis juga sederhana untuk murai kesayangan anda, maka tips-tipsnya adalah:

1. Persiapkan Tempat Kandang yang Nyaman

Terkadang, kita tidak bisa memilih sebuah tempat yang tenang atau jauh dari pabrik, karena kondisi sebagian dari kita yang terkadang tinggal di tempat-tempat ramai seperti di dekat pasar atau di dekat pabrik. Jika demikian, Kita harus pandai-pandai menyiasati agar penempatan kandang bisa sedikit lebih tenang.

Namun, secara umum apabila anda ingin membuat kandang ternak untuk MB, sebaiknya anda mencari tempat-tempat yang memang tenang dan jauh dari kebisingan agar bisa lebih berkonsentrasi.

Tidak hanya itu, sebenarnya tempat tenang akan sangat dibutuhkan apabila anda ingin memaster MB yang anda miliki. Disamping menghindarkan burung dari stres, tempat tenang juga dibutuhkan agar MB bisa berkonsentrasi saat proses mastering berjalan.

2. Ukuran Kandang

Bagi anda yang tidak memiliki tempat untuk kandang yang luas, ada baiknya anda menyiasatinya dengan membuat kandang yang bersusun. Disamping bisa menghemat banyak tempat, ini juga adalah salah satu solusi untuk mereka yang memiliki lahan sempit.

Ukuran kandang memang bervariasi dan tergantung dari tempat yang anda miliki. Semakin luas kandang yang anda buat maka akan semakin bagus. Walau demikian, batas minimal untuk pembuatan kandang sebaiknya ditentukan agar burung bisa lebih bebas dalam beraktivitas sehingga tidak merasa terlalu terkekang. Ukuran minimal sebuah kandang untuk Murai Batu biasanya adalah 80 x 80 dan tingginya bisa menyesuaikan, misalnya 100 cm atau lebih.

3. Bahan Pembuatan Kandang

Bahan kandang bisa dibuat dari bahan-bahan seperti kandang atau sangkar burung lainnya kita bisa membuatnya kombinasi antara kayu, kawat, dan juga tembok bata, atau batako.

Sedangkan untuk atapnya, anda bisa memilih antara genteng atau menggunakan atap asbes yang bergelombang. Dan hindarilah penggunaan atap seng karena pada siang hari terkadang sangat panas serta apa bila hujan terlalu berisik.

Namun apabila anda membangun kandang di dalam rumah, maka atap tidak anda perlukan. Untuk lantai kandang, anda bisa menggunakan apa pun mulai dari kawat RAM, lantai semen, serutan kayu, atau anda juga bisa menggunakan tanah dan pasir. Pasir yang bersih sangat dianjurkan sebagai lantai karena dapat dengan mudah menyerap kelembaban dan kotoran dari burung.

4. Desain Kandang

Desain kandang bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan. Namun pada umumnya kandang harus memiliki dua pintu. Pintu bagian bawah untuk membersihkan dan pintu bagian atas untuk mengganti makanan dan minuman.

5. Kenyamanan dan Keamanan

Selanjutnya, keamanan dari pemangsa harus menjadi prioritas utama, dan saat anda membuat kandang pastikan kandang tersebut bisa menjaga burung tetap aman dari hewan apapun. Kemudian buatlah kandang senyaman mungkin, termasuk juga sediakan tempat burung bertelur jika anda ingin mengawinkannya.

Apabila anda tinggal di daerah yang terlalu dingin, ada baiknya anda menyediakan lampu 5 atau 10 watt atau lebih yang berupa bohlam dan bisa menghangatkan.

Sekian bahasan mengenai tips Tips Membuat Kandang Penangkaran Murai Batu Paling Ideal, semoga informasi yang kami sajikan bisa bermanfaat buat sobat pecinta murai batu. Sallam MB Mania!!

Tips Cara Beternak Kacer Sederhana Hasil Maksimal

Burung kacer merupakan salah satu burung yang menjadi banyak idoal bagi pecinta burung, karena suara kicauannya maupun karena bentuk body dan warna bulunya yang terlihat menarik. Burung kacer memiliki pasaran harga yang cukup lumayan terjangkau oleh semua kalangan. Burung Kacer atau Magpie Robin yang populer di Indonesia saat ini ada dua jenis, yakni kacer hitam yang sering disebut kacer jawa (Copsychus sechellarum) dan kacer poci (Copsychus saulari) atau kacer sekoci yang sering disebut kacer sumatra. Letak perbedaan dari dua jenis burung kacer ini adalah di bagian warna bulu dari burung kacer tersebut.

Penangkaran kacer atau beternak burung kacer bukanlah hal mudah, karena dalam melakukannya memerlukan ketelitian, keuletan, ketelatenan, kesungguhan, dan kesabaran yang sangat tinggi, khususnya bagi pemula. Dalam proses penangkarannya, tak sedikit orang yang gagal beternak burung ini. Selain itu, penangkaran burung kacer ini termasuk ke dalam prospek usaha yang cukup menjanjikan dan menguntungkan, karena permintaan konsumen akan burung kacer ini yang kian hari kian meningkat. Tak hanya itu, pasalnya tingkat penjualan dari burung kacer ini bisa mengungguli penjualan murai batu yang juga populer di nusantara. Hal ini dikarenakan harga jual dari burung kacer ini sendiri lebih terjangkau. Berikut informasi selengkapnya mengenai Tips Cara Beternak Kacer Sederhana Hasil Maksimal :

http://cara-tani.blogspot.com/2016/02/cara-beternak-kacer-sederhana.html
Cara Beternak Kacer Sederhana


Berikut Cara Beternak Burung Kacer Sederhana Hasil Maksimal

 

1. Persiapan Kandang untuk Ternak Kacer


Langkah pertama jika Anda hendak ternak kacer tentu saja membuat kandang bagi burung tersebut. Buatlah kandang dengan ukuran panjang 100cm, lebar 100cm serta tinggi 200cm.

Sebaiknya Anda membuat kandang ternak kacer dari bahan baku kayu balo, sebab struktur kayu balo yang keras sangat baik untuk bahan baku pembuatan kandang ternak kacer. Disamping itu, kayu balo terbilang lebih tahan terhadap hama rayap yang kerap menyerang kayu, serta lebih ekonomis daripada kayu jati.

Beberapa komponen pendukung di dalam kandang ternak kacer diantaranya adalah adanya pangkringan untuk media kacer bertengger, tempat makan dan minum yang higienis, glodok sarang, tumbuh – tumbuhan kecil, tulang sotong, serta kolam kecil ( dibuat dari cawan tanah liat atau kaleng bekas roti yang diisi air ).

2. Indukan Ternak Kacer


Mendapatkan indukan burung yang berkualitas akan sangat menentukan hasil anakan ternak kacer Anda yang berkualitas pula. Beberapa ciri– ciri dari indukan berkualitas adalah :

1. Gerakan indukan kacer enerjik, atraktif, gesit dan bersorot mata tajam.

2. Berbadan besar dan panjang.

3. Diusahakan untuk mendapatkan indukan yang sedang mengalami periode kawin yaitu kurang lebih berusia 10 bulan.

4. Indukan ternak kacer diusahakan merupakan burung yang rajin berkicau

3. Tahap Perjodohan Ternak Kacer


Setelah Anda sudah mendapatkan calon indukan kacer yang berkualitas, maka tahap berikutnya dalam ternak kacer adalah proses penjodohan indukan jantan dan betina yang sedang memasuki periode kawin.

Masukkan indukan kacer jantan dan kacer betina didalam satu kandang penangkaran. Biarkan mereka melakukan perkawinan, proses perkawinan tidaklah memerlukan waktu yang lama jika memang waktu penjodohan adalah tepat pada saat kacer memasuki musim kawin, yaitu umur kacer kurang lebih 10 bulan.

4. Masa Bertelur Ternak Kacer


Tahap selanjutnya setelah kedua indukan dimasukkan kedalam penangkaran yang sama, maka indukan betina akan mulai bertelur dengan jumlah kurang lebih 2 hingga 3 telur dalam sekali periode musim bertelur ternak kacer.

Pada periode setelah penjodohan dan sebelum bertelur, kandang harus senantiasa tersedia tulang sotong dimana nutrisi dari tulang sotong tersebut sangat baik bagi pembentukan cangkang telur kacer agar kuat dan piyik kacer tidak lahir cacat.

Setelah bertelur, umumya indukan kacer bertina akan mengerami telur tersebut selama kurang lebih 2 minggu dihitung sejak dari telur kacer pertama keluar dari indukan kacer betina.

Setelah telur dierami selama 2 minggu, umumnya telur dapat menetas. Setelah piyik terlihat, maka penting untuk menambahkan kroto dan juga jangkrik di dalam kandang ternak kacer tersebut agar indukan betina dapat memberikan makan kepada piyik yang masih baru tersebut.

5. Tahap Meloloh Anakan/ Piyik


Pada ternak kacer tahap meloloh membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 minggu bagi indukan betina untuk memberikan makan kepada piyik hingga piyik tersebut dapat makan dengan sendirinya.

Pada tahap pelolohan tersebut, Anda harus rajin menyediakan stok kroto, belalang, maupun jangkrik di dalam kandang ternak kacer tersebut agar indukan tidak kebingungan untuk mencari makan piyiknya.

6. Tahap Mensapih Piyik


Pada saat piyik sudah dapat makan sendiri, serta indukan kacer sering memtuki piyik ketika piyik mendekat kepada indukan, saat  itulah indukan hendak kembali bertelur dan piyik harus dipisah dari indukan. Tahap ini disebut sebagai tahap mesapih dalam dunia ternak kacer.

Setelah dipisah dari indukan, berikan makanan anak kacer tersebut dengan voor, kroto, jangkrik, maupun belalang. Setelah dewasa dan kacer sudah mulai berkicau, pertanda kacer tersebut sudah siap untuk dipanen.

Demikianlah informasi yang berkaitan tentang Tips Cara Beternak Kacer Sederhana Hasil Maksimal yang Kami dapatkan dari beberapa peternak burung, semoga dapat menambah pengetahuan bagi Anda yang hendak memulai usaha ternak kacer . Semoga bermanfaat dan Sallam Sukses!!

Cara Sukses Beternak Murai Batu Bagi Pemula

Cara Sukses Ternak/ Penagkaran Murai Batu Yang Baik dan Benar Bagi Pemula- Murai Batu yaitu Burung Asli Indonesia, yang mempunyai postur badan yang cukup besar serta mempunyai ekor yang sangat panjang serta menarik. Burung murai batu (Copychus malabaricus) termasuk anggota keluarga Turdidae. Burung keluarga Turdidae dikenal memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Di Indonesia sendiri penyebarannya paling banyak berada di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Di setiap pulau tersebut terdapat beragam jenis murai batu yang memiliki karakter fisik dan suara yang berbeda.

Berbagai macam jenis burung murai batu yang terkenal di Indonesia, mulai dari murai batu air, murai batu medan, murai batu borneo, murai batu kalimantan, dan lain sebagainya yang semakin menarik perhatian bagi peminatnya. Di berbagai even perlombaan burung kicau, tak sedikit pula kelas yang menyertakan burung murai batu untuk dilombakan. Harganya pun bervariasi, namun rata-rata memang lumayan mahal, dan tentu itu semua juga berdasarkan kualitasnya. Ini juga tak jauh berbeda dengan harga burung kicau lainnya yang tentu juga beragam, salah satunya yaitu harga Anis Merah dan Jalak Suren.

Burung Murai dapat dijadikan alternatif Anda untuk beternak. Pada dasarnya, beternak burung murai batu terbilang mudah dan simpel. Yakni bagaimana Anda bisa sukses mempertemukan dan membuat burung jantan dan betina saling jatuh cinta dan mau kawin. Dalam berternak burung, hampir semua faktor sangat menentukan. Baik itu ukuran kandang dan kebersihan kandang, perlakuan anda setiap hari terhadap burung-burung tersebut sebagai pemiliknya, pemberian pakan, bahkan hingga, lingkungan tempat anda meletakkan burung tersebut akan sangat berpengaruh.

http://cara-tani.blogspot.com/2016/02/cara-sukses-beternak-murai-batu-bagi.ht
Cara Beternak Murai Batu

Peternak Murai Batu (MB) , baik itu coba-coba, atau, jika anda ingin menjadi peternak profesional untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan, sebenarnya tidaklah terlalu sulit dan Syarat utamanya adalah harus memiliki kemauan, ulet, sabar, telaten, serta sedikit bakat. Untuk lebih terangnya lagi perihal Panduan Langkah Beternak Murai Batu simak saja langsung artikel dibawah ini.

Persiapan Lokasi

Menentukan lokasi kandang adalah hal pertama yang perlu Anda perhatikan. Karena tempat yang nyaman memudahkan burung beradaptasi dan terhindar dari resiko stress. Syarat-syarat lokasi yang baik untuk beternak murai meliputi:

1. Pemilihan lokasi kandang yang tenang dan nyaman.

2. Jangan memilih tempat seperti dekat dengan pabrik, bengkel, atau pun terlalu bising dengan lalu lalang kendraan bermotor.

3. Lokasi yang ideal sebaiknya juga harus aman dari ganguan binatang liar maupun pencuri,Sebaiknya lokasi kandang yaitu berada didekat rumah baik dihalaman samping, depan atau pun belakang, serta bisa juga menyewa tempat untuk pembuatan kandang ternak murai.

4. Usahakan di tempat untuk penangkaran tidak ada burung lain yang dapat menggangu dan bahkan membuat burung menjadi marah dan tidak mau bereproduksi.

Pembuatan Kandang Ternak Murai batu

Untuk mendesain serta mendekorasi kandang anda bisa melakukanya sesuai dengan keinginan anda, akan tetapi ada bebarapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang dalam beternak murai.

1. Langkah pertama bentuk kandang sesuai dengan lokasi yang telah anda siapkan sebelumnya, dengan ukuran minimal P 90 L 90 T 180 cm, ataupun dapat disesuaikan dengan keinginan anda.

2. Bentuk kandang yang baik yaitu memiliki dasar langsung dengan tanah atau bisa juga dengan pasir yang sedikit dicampur dengan kapur, berfungsi untuk mengontrol keasaman kotoran yang dapat menyebabkan kandang menjadi lembab yang menimbulkan banyak penyakit.

3. Kandang harus disekat dibuat dengan tembok, triplek atau penyekat lainya, agar suhu didalam kandang tetap terjaga dan terhindar dari ganguan tikus maupun burung lainya.

4. Dalam pembuatan kandang untuk ternak murai harus diberikan ruang terbuka untuk kandang memperoleh penyinaran sinar matahari yang tutup dengan strimin, karena penyinaran sangat baik untuk mejaga kesehatan burung.

5. Upayakan kandang terlindung dari hembusan angin yang kencang, karena hal ini akan menjaga kenyamanan burung menjadi tidak mudah kaget.

6. Kandang yang baik sebaiknya diberikan sirkulasi air untuk minum burung, selain itu dengan andanya aliran air dapat membuat burung menjadi semakin nyaman seperti di alam bebas.

7. Sediakan sarang untuk tempat bertelur burung. Sarang yang disediakan upayakan jangan hanya satu macam namun sebaiknya sediakan 2-3 model. Sehingga burung bisa memilih sarang mana yang cocok untuk burung tersebut.

8. Untuk menjaga suhu pada saat musim hujan, didalam kandang disediakan lampu ukuran 5-10 watt yang berfungsi juga sebagai penerangan dimalam hari.

Siapkan indukan murai batu

Setelah kandang siap selanjutnya yaitu kita siapkan indukan murai batunya. Jenis murai batu sesuaikan dengan selera saja apakah jenis murai batu Aceh, murai batu Nias, Murai batu Jambi, murai batu Medan,murai batu Lampung, murai batu Kalimantan, murai batu putih maupun black-tailed (ekor hitam). Semua jenis ini perlakuannya sama.

1. Pilih indukan yang usianya sekitar 2 tahunan. Karena usia matang sekitar umur 2 tahun. Indukan betina dengan usia 1 tahun. Kadang juga telur kosong, ini dikarenakan organ reproduksi betina belum berkembang secara sepenuhnya. Pilih indukan yang kualitasnya bagus karena anak murai batu dominan mengikuti indukannya.

2. Burung sehat dan lincah.

3. Tidak takut tangan, tidak liar. Ini agar anak-anaknya juga menirukan indukannya juga agar murai batu cepat adaptasi saat dalam kandang. Jadi tidak setres saat di kembang biakkan.

4. Suara keras, dan berkicau dengan baik. Ini diharapkan akan menurun ke anak-anakannya.

5. Pilih katuragan yang bagus, anda sebagai penghobi atau peternak pasti punya patokan masing-masing tentang katuragan burungnya.

Penyediaan Pakan Berkualitas

1. Pakan berkualitas adalah pakan yang memiliki kandungan nutrisi lengkap, mulai dari karbohidrat, energi metabolisme, protein, lemak, serat kadar, hingga vitamin dan mineral dalam jumlah cukup dan serasi. Umumnya pakan dalam bentuk voer dan serangga sudah memiliki kandungan nutrisi seperti itu, kecuali vitamin dan mineral yang terkadang susah di kontrol dan perlu di suplai dari luar.

2. Makanan utama murai batu, sesuai dengan kebiasaanny di alam bebas,adalah serangga dan cacing tanah. Serangga yang biasa diberikan antara jangkrik,telur semut rangrang alias kroto, ulathongkong, dan ulat kandang. Serangga diusahakan selalu tersedia setiap hari, lebih baik 2-3 jenis serangga. cacing pun di usahakan setiap hari tersedia.

3. Namun, bukan tidak mungkin Anda akan kesulitan mendapatkan serangga, terutama ketika stok di toko/kios burung habis. Itu sebabnya, mengapa murai batu yang dipelihara atau di tangkarkan selalu di latih makan voer. Tujuan awal sebenarnya untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk seperti itu.

4. Sekarang voer sudah menjadi menu wajib, disandingkan dengan serangga yang posisinyamalah digeser sebagai makanan tambahan (Extra fooding).Tetapi itu tidak menjadi masalah, yang penting burung setiap hari bisa makan dengan kandungan nutrisi yang memenuhi kebutuhan hidupnya. Yang penting, bahan pakan disediakan dalam kondisi segar dan setiap hari di ganti.

Pengembangbiakan

Banyak breeder (peternak) yang mengalami kesulitan saat mengembangkan MB karena beberapa pasangan sering kali saling membunuh. Untuk mengatasi masalah tersebut, ada beberapa cara yang dianjurkan antara lain:

Anda bisa menyiapkan dua buah sangkar yang pertama untuk betina dan yang kedua untuk pejantan. Pertama masukkan betina ke dalam sangkar A dan biarkan sendirian selama kurang lebih seminggu untuk beradaptasi. Selanjutnya masukkan pejantan ke sangkar B dan tempatkan tidak jauh dari sangkar A.

Dengan demikian, kedua burung tersebut akan memiliki waktu untuk saling mengenal. Selanjutnya, setelah 2 minggu anda bisa menyatukan kedua burung tersebut di dalam satu sangkar untuk memberikannya kesempatan kawin. Ketika dipertemukan, indukan betina memberikan respon diam, berarti indukan betina tersebut belum siap untuk kawin. Jika indukan betina melebarkan sayapnya dan membungkuk berarti indukan betina siap untuk dikawinkan.

Pengeraman telur

Burung Kenari akan melakukan pengeraman telur selama 12 hari hingga 14 hari tergantung dengan suhu atau cuaca. Biasanya untuk meperlancar proses pengeraman, Anda perlu menyediakan lampu 5 watt dalam sangkar tersebut.

Pemeliharaan Anakkan Murrai Batu

Pemeliharaan anakan burung murai saat burung masih kecil sangat diperlukan, ada beberapa perlakuan dalam beternak burung murai agar anakan terhindar dari kematian. Simak Langkah-langkah perawatan anakan murai batu:

1. Jika induk bisa menjaga dan memberikan pakan dengan baik, maka yang perlu kita lakukan menambahkan pakan serangga (Extra fooding) Berupa jangkrik dan kroto agar anakan juga terpenuhi gizi yang dibutuhkan.

2. Tahap kedua yaitu pada saat prilaku induk yang menyimpang,karena kadang ada pula induk yang tidak suka terhadap anaknya kadang bisa jadi induk pejantan/betina membuang anaknya dari sangkar. Maka langkah yang kita lakukan adalah mengambil anakan tersebut dan merawatnya sendiri.

3. Dalam perawatan anakan yang baru berumur sekitar 5-7 hari yang di ambil dari sangkar, maka kita memerlukan tempat yang hangat, seperti kardus atau sangkar incubator untuk menjaga suhu udara karena anakan sangat rentan dengan suhu udara luar.

4. Berikan pakan alami berupa kroto/jangkrik yang dicampur dengan voer halus. Berikan pakan sehari minimal 3-5 kali sesuai dengan kondisi burung masih lapar atau tidak. Hal ini kita lakukan karena kita menjadi bebysister bagi burung jadi harus senantiasa menjaga kebutuhan pakan dan gizi burung.

5. Langkah pemeliharaan anakan ini bisa juga sebagai alternatif agar induk bisa cepat produksi kembali. Karena karakter induk murai yang mudah birahi untuk bereproduksi. Bisanya dalam waktu 1-2 minggu anakan murai diambil induk bisa mulai menata sangkar kembali untuk bertelur.

6. Perawatan anakan dilakukan hingga burung bisa makan sendiri, bergeser dari voer basah ke voer kering, setelah itu burung bisa dimasukan sendiri-sendiri.

Cara beternak burung murai batu sepertinya mudah, namun ketekunan dan kesabaran harus benar-benar anda miliki. Karena keberhasilan itu tidaklah instan,namun butuh proses. Jadi saat burung yang anda ternak belum produksi dalam kurun waktu 5-6 bulan itu wajar,tidak ada peternak yang tiba-tiba berhasil semuanya butuh proses dan perjuangan dengan gigih dan ketelatenan/ulet.

Demikian ulasan dari kami tentang Cara Sukses Beternak Murai Batu Bagi Pemula. Dan mudah mudahan dapat bermanfaat bagi anda semua, semoga artikel diatas menjadi referensi bagi yang ingin beternak burung murai. selamat mencoba semoga berhasil. Wassallam!!

Panduan Cara Budidaya Ayam kampung Pedaging Unggul

Panduan Cara Budidaya Ayam kampung Pedaging Unggul- Ayam kampung super adalah ayam yang biasa di budidayakan oleh peternak di indonesia dengan cara diumbar, atau ayam di biarkan berkeliaran dan mencari makan sendiri. Kebanyakan orang budidaya ayam kampung super hanya sebatas memelihara saja tanpa memperhatikan aspek-aspek keuntungan yang akan didapat dari hasil ternakanya, bahkan kadangkala tidak tahu cara memeilhara ayam kampung yang baik. Sebenarnya cukup mudah, asalkan telaten dan mengetahui tentang apa saja yang perlu diperhatikan.

Cara memeilhara ayam kampung pedaging agar ternaknya tumbuh sehat dan menghasilkan keuntungan haruslah mengubah sistem beternak dari sistem ekstensif ke sistem semi intensif atau intensif, akan tetapi memang tidak mudah, apalagi cara beternak sistem tradisional(ekstensif) sudah mendarah daging di masyarakat kita. Permintaan daging ayam kampung yang cukup besar memberikan peluang bisnis yang menggiurkan untuk budidaya ayam kampung yang intensif.


Cara Budi Daya Ayam kampung





Perawatan ayam kampung yang dipelihara secara intensif memiliki sedikit perbedaan dengan perawatan ayam kampung cara tradisional. Selain memerlukan perhatian yang ekstra juga masalah pemberian makanan harus lebih diatur. Akan tetapi kalau dilihat nilai kemanfaatan dan hasil yang dicapai tentu akan menjadi faktor pendorong tersendiri untuk mencoba beternak dengan sistem intensif. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan beberapa hal berikut:


Panduan Cara Budidaya Ayam kampung Pedaging Unggul


1. Bibit 

Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara : 

dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut : 

dapat berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat. 

2. Pakan 

Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : 

konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg. Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut : 

* 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
* 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
* 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
* 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
* 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
* 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
* 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
* 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu

Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika. 

3. Perkandangan 

Syarat kandang yang baik : jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang. 

Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Banyak pilihan jenis desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen pembuatan obat. 

Ukuran kandang : tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau kapasitas kandang. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam. 

Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm. Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes. 

Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang postal yang diberi pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C. Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler. 

4. Manajemen Pemeliharaan 

Manajemen atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam keberhasilan suatu usaha peternakan yaitu sekitar 40%. Bibit berkualitas serta pakan yang berkualitas belum tentu memberikan jaminan keberhasilan suatu usaha apabila manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat. Sistem pemeliharaan pada ayam kampung bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu : 

a. Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan 

b. Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak akan tetapi tidak ketat.

c. Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat Model pemeliharaan ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari yang lainnya terutama dalam hal kontrol penyakit. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari cara beternak secara intensif, akan tetapi kami tidak dapat menguraikannya di sini. 

5. Pengendalian Penyakit 

Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan setuju dengan statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain : 

* Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya 
* Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak 
* Melakukan vaksinasi secara teratur 
* Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit 
* Manajemen pemeliharaan yang baik 
* Kontrol terhadap binatang lain 

Berikut kami uraikan sedikit beberapa jenis penyakit yang kerap menyerang ayam kampung : 

a.Tetelo (ND) 

* Penyebab : paramyxivirus 
* Gejala : ngorok dan batuk-batuk, gemetaran, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki dan sayap, kotoran berwarna putih kehijauan. 
* Pencegahan : vaksinasi secara teratur, sanitasi kandang, terhadap ayam yang terkena ND maka harus dibakar. 
* Pengobatan : belum ada
b. Gumboro (gumboro disease) 
* Penyebab : virus 
* Gejala : ayam tiba-tiba sakit dan gemetar serta bulu-bulunya berdiri, sangat lesu, lemah dan malas bergerak, diare putih di sekitar anus. 
* Pencegahan : vaksinasi teratur dan menjaga sanitasi kandang 
* Pengobatan : belum ada
c.Penyakit cacing ayam (worm disease) 
* Penyebab : Cacing 
* Gejala : pertumbuhan terhambat, kurang aktif, bulu kelihatan kusam. 
* Pencegahan : pemberian obat cacing secara berkala, sanitasi kandang yang baik, penggantian litter kandang secara berkala, dan mencegah serangga yang dapat menjadi induk semang perantara. 
* Pengobatan : pemberian obat cacing seperti pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan lain sebagainya
d. Berak kapur (Pullorum) 
* Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum 
* Gejala : anak ayam bergerombol di bawah pemanas, kepala menunduk, kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus 
* Pencegahan : mengusahakan induk terbebas dari penyakit ini, fumigasi yang tepat pada mesin penetas dan kandang 
* Pengobatan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn atau lainnya
e.Berak darah (Coccidiosis) 
* Penyebab : protozoa Eimeria sp. 
* Gejala : anak ayam terlihat sangat lesu, sayap terkulai, kotoran encer yang warnanya coklat campur darah, bulu-bulu disekitar anus kotor, ayam bergerombol di tepi atau sudut kandang. 
* Pencegahan : mengusahakan sanitasi yang baik dan sirkulasi udara yang baik pula atau bisa juga dengan pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran 
* Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril atau lainnya 

6. Pasca Panen dan Pemasaran 

Pemasaran ayam kampung pada dasarnya mudah karena disamping jumlah permintaan yang tinggi, harga ayam kampung masih tergolong tinggi dan stabil, sedang produksi masih terbatas.
Ayam kampung dapat dijual dalam bentuk hidup atau sudah dipotong (karkas). Rumah tangga, pengepul ayam, pasar tradisional, warung, supermarket sampai hotel berbintang membutuhkan pasokan ayam kampung ini. Harga ayam kampung hidup berkisar antara Rp 19.000 - Rp 22.000/ekor di tingkat peternak. 

7. Pengelolaan Produksi 

Sebagai seorang peternak yang profesional maka perlu untuk menjaga agar produksi yang kita lakukan dapat memenuhi standar kualitas dan kontinuitas produk. Maka diperlukan pengelolaan atau pengaturan produksi agar usaha kita dapat berproduksi secara kontinyu.
Untuk kekontinuitasan usaha perlu pengaturan dan penjadwalan secara teratur kapan DOC masuk dan kapan ayam di panen, karena hal itu lebih disukai oleh pengepul atau mitra kerja kita daripada hanya sekali panen dalam jumlah banyak.
Tapi perlu diingat juga bahwa pengelolaan produksi sangat terkait dengan modal, ketersediaan kandang, jumlah ketersediaan DOC, dan jumlah permintaan ayam siap panen.
Baca Juga:
Cara Ternak dan Budidaya Sapi Potong
Cara Modern Beternak Kambing Etawa

Itulah artikel tentang Panduan Cara Budidaya Ayam kampung Pedaging Unggul Semoga bermanfaat dan Mudah-mudahan uraian di atas dapat menambah pengetahuan kita dalam hal beternak dan menjadikan cara beternak kita lebih baik lagi. Simak terus cara-tani untuk mendapatkan info seputar Peternakan dan Pertanian. ,Sallam Ternak,.

Cara Modern Usaha Beternak Kambing Etawa Yang Menguntungkan

Cara Modern Usaha Beternak Kambing Etawa Yang Menguntungkan - Kambing etawa adalah salah satu dari beragam jenis kambing yang saat ini telah bisa kita jumpai di Indonesia. Kambing etawa ini merupakan jenis kambing yang sangat istimewa atau unggul, karena selain bentuk tubuhnya yang gagah dan lebih besar, kambing etawa juga memiliki harga jual yang cukup tinggi yang sampai dengan saat ini terhitung stabil, dengan permintaan pasar yang terus meningkat. Baik itu dari pasar lokal maupun kebutuhan import.

Membudidayakan kambing etawa kini sedang gemar dilakukan oleh para peternak kambing di berbagai daerah. Beternak kambing etawa memang bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan dengan keuntungan yang berlimpah. Oleh sebab itu makin banyak saja, orang yang beralih dari ternak kambing jawa menjadi ternak kambing etawa, terutama para penduduk daerah jawa timur dan jawa tengah. Untuk pengetahuan baca Harga Kambing Dan Sapi Kurban.

Bagi para kalangan peternak kambing, pastilah sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kambing etawa. Ternak kambing etawa banyak dilakukan oleh masyarakat untuk dapat dimanfaatkan sebagai penghasil susu, sebagai kambing daging, bahkan dilombakan atau dikonteskan, karena bentuk tubuhnya yang bagus dan gagah. Bagi Anda yang ingin serius ternak kambing etawa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan.


http://cara-tani.blogspot.com/2015/12/cara-usaha-beternak-kambing-etawa-super.html
Cara Modern Usaha Beternak Kambing Etawa


Langkah – Langkah  Usaha Ternak Kambing Etawa Adalah Sebagai Berikut 



1.Pengadaan Indukan Kambing Etawa

Sebaiknya membeli indukan untuk ternak Anda dapatkan dari para peternak kambing etawa langsung, hal ini bertujuan agar indukan yang Anda dapatkan jelas memiliki track record yang bagus dan sudah jelas terbukti kualitasnya.

Ciri-ciri kambing jantan super untuk ternak kambing etawa adalah memiliki bentuk punggung lurus, bentuk tubuh gagah dan besar, kaki kambing kokoh, umur kambing jantan sudah mencapai usia 1,5 tahun serta bebas dari cacat dan juga penyakit.

Sedangkan ciri-ciri kambing betina sebagai indukan ternak kambing etawa yang bagus adalah berkaki lurus, tubuh proporsional serta jinak, memiliki putting berjumlah 2 buah, serta bebeas dari berbagai macam pnyakit maupun cacat fisik.

 2. Pakan Ternak Kambing Etawa

Setelah bibit kambing etawa jantan dan betina unggulan sudah Anda dapatkan dari peternak yang terpercaya, sebaiknya kambing tersebut langsung diberikan vitamin agar tahan terhadap habibat baru di kandang Anda serta dapat segera beradaptasi dengan baik.

Selanjutnya pemberian pakan kambing. Sebaiknya Anda memberikan pakan kambing sesuai dengan kebgutuhan ternak itu sendiri. Kategorikan berdasarkan usia kambing tersebut. Hal ini dimaksudkan agar pemberian pakan dapat dilakukan secara optimal.

Umumnya ternak kambing etawa diberi makan berupa dedaunan serta kacang-kacangan, yang kaya akan protein dan mineral, dan baik untuk pertumbuhan kambing etawa. Sekarang sudah banyak aneka jenis pakan buatan yang sesuai dengan kebutuhan vitamin dan mineral kambing yang mudah Anda dapatkan di took ternak maupun took pertanian.

Untuk Anda yang baru memulai ternak kambing etawa, dapat mencoba member pakan kambing etawa Anda dengan komposisi bekatul dan konsentrat dengan perbandingan dosis 3 : 1. Atau bisa juga dengan memberikan bekatul 50%, bungkil kelapa 25%, serta 25% bungkil kacang kacangan.

Pemberian pakan juga dapat diselingi dengan dedaunan hijau seperti daun pohon lamtoro, daun pohon nangka, daun pepaya dan lain sebagainya. Pemberian pakan dalam ternak kambing etawa sebaiknya rutin dilakukan setiap pagi dan sore hari. Untuk air minum sendiri Anda dapat menambahkan garam yodium untuk kebutuhan nutrisi kambing etawa.

3.Pemeliharaan Ternak Kambing Etawa

a. Kandang Kambing

Pembuatan kandang untuk ternak kambing etawa sebaiknya dibuat dari bahan yang kuat serta murah, cukup lubang ventilasi, bersih dari kotoran kambing agar mencegah timbulnya bakteri penyakit, area makan dan minum yang mudah dijangkau kambing, serta mendapat asks sinar matahari yang cukup.

b. Periode Beranak

Pada dasarnya, kambing etawa dapat beranak hingga 3 kali dalam waktu 2 tahun. Namun demikian Anda dapat mengusahakan ternak kambing etawa agar dapat beranak lebih dari 3 kali dalam 2 tahun. Beberapa cara diantaranya adalah mengawinkan kambing etawa pada saat usianya benar-benar telah memasuki musim kawin,yaitu kurang lebih usia 11 hingga 12 bulan.


Peternakan Kambing Etawa


Umumnya masa birahi kambing etawa berlangsung selama 1 hingga 2 hari serta siklus tersebut dialami selama kurun waktu 2 hingga 3 minggu. Tanda-tanda kambing minta kawin adalah nafsu makan menurun, gelisah, ekornya dikibaskan terus menerus, serta sering buang air kecil dan tidak teratur.

Sedangkan masa hamil pada ternak kambing etawa betina biasanya berlangsung selama 5 bulan, serta 2 bulan berikutnya adalah periode melahirkan dan istirahat. Pada periode tersebut usahakan untuk rajin membersihkan kambing serta kandang agar kambing etawa Anda terhindar dari penyakit cacingan maupun kudisan.

 4. Menentukan Panen

Masa panen dalam ternak kambing etawa, ditentukan tergantung dari target pasar yang akan Anda masuki, jika target Anda adalah warung sate kambing, dengan kebutuhan daging muda, makaAnda sudah dapat dipanen dalam usia 8 hingga 12 bulan. Ternak kambing etawa tidak hanya dagingnya saja yang dapat menghasilkan, susu kambing, kulit kambing, hingga kotorannya pun dapat menghasilkan uang. Jika Anda jeli dalam pemasaran hasil dari ternak kambing etawa Anda tentu tidak ada hal yang sia-sia dari usaha Anda.
Baca Juga:
Cara Ternak dan Budidaya Sapi Potong
Panduan Budidaya Ayam kampung Pedaging
Cara Beternak Murai Batu Bagi Pemula

Itulah artikel singkat  Cara Modern Usaha Beternak Kambing Etawa Yang Menguntungkan, semoga bermanfaat dan menambah informasi buat Anda. Selamat Beternak Kambing Etawa. ,Semoga Sukses,.!

Cara Sukses Ternak dan Budidaya Sapi Potong Yang Baik

Cara Sukses Ternak dan Budidaya Sapi Potong Yang Baik dan Benar- Sekedar informasi terkait Ternak Sapi cara beternak sapi bagi pemula, cara ternak sapi lokal, cara ternak sapi betina, video peternakan sapi, pakan ternak sapi, modal usaha ternak sapi, budidaya sapi potong, cara beternak sapi limosin, peternakan sapi potong jawa timur, ternak sapi potong, cara beternak sapi bagi pemula, cara ternak sapi lokal, peternakan sapi potong jawa timur, cara ternak sapi betina, ternak sapi simental, ternak sapi potong modern, penggemukan sapi potong secara cepat. Membahas prospek keuntungan besar dari bisnis ternak sapi, penggemukan sapi, peluang beternak sapi baik sapi kurban, perah, atau potong. Panduan lengkap ini berisi mengenai sapi limosin, sapi lokal, bakalan sapi, harga anak sapi 2016, harga anak sapi limosin, harga sapi limosin umur 1 tahun, Harga Sapi limosin umur 5 bulan, harga bibit sapi.

Ternak sapi potong adalah ternak sapi, yang akan diambil daging nya. Dipotong, disembelih. Baik untuk acara Idul adha atau konsumsi. Saat ini, usaha ternak sapi potong yang baik dan benar juga menguntungkan hingga banyak yang sukses adalah penggemukan. Memelihara sapi dari ukuran bakalan hingga ukuran siap untuk dipotong. Selama ini kebanyakan usaha ternak sapi di Indonesia masih dengan pola tradisional dan skala usaha sambilan. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh peternak tradisional dalam peternakan sapi adalah produktivitas ternak sapi yang rendah. Biar tahu baca Harga Sapi Limosin.

Salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas adalah pemilihan pakan ternak yang tidak sesuai dengan sistem penggemukan sapi modern juga system kebersihan kandang yang kurang begitu baik. Padahal dengan skala usaha kecilpun akan mendapatkan keuntungan yang baik jika dilakukan dengan prinsip budidaya modern. Kali ini cara-tani akan membantu Cara Beternak Sapi Potong Yang Baik dengan Menggunakan prinsip K-3 yang berarti kualitas, kuantitas, dan kesehatan untuk sekala kecil maupun besar.


http://cara-tani.blogspot.com/2015/11/cara-sukses-ternak-sapi-potong-yang.html
Kandang Peternakan Sapi Potong


Cara Sukses Ternak dan Budidaya Sapi Potong 



Sejarah  Singkat

Sapi yang ada sekarang ini berasal dari Homacodontidae yang dijumpai pada babak Palaeoceen. Jenis-jenis primitifnya ditemukan pada babak Plioceen di India. Sapi Bali yang banyak dijadikan komoditi daging/sapi potong pada awalnya dikembangkan di Bali dan kemudian menyebar ke beberapa wilayah seperti: Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi.

Jenis-jenis sapi potong

Berdasarkan sumbernya, terdapat tiga golongan sapi dalam usaha ternak sapi di Indonesia, yakni sapi lokal, sapi impor dan hasil silangannya. Berikut ini beberapa Jenis Sapi Potong yang paling banyak beredar dan dibudidayakan di Indonesia:

1. Sapi bali

Sapi bali memiliki warna tubuh coklat, warnanya akan semakin gelap dengan bertambahnya umur sapi. Sapi bali merupakan jenis sapi lokal yang paling banyak diternakkan di Indonesia. Disukai karena tekstur dagingnya yang lembut dan sedikit lemak. Ternak sapi bali sangat cocok untuk daerah tropis dengan ketinggian di bawah 100 meter dpl. Banyak dibudidayakan di daerah Bali, NTB, NTT dan Sulawesi.

2. Sapi impor

Dewasa ini, perkembangan teknologi peternakan memungkinkan sapi impor dari Amerika, Eropa, Australia yang mempunyai iklim sub tropis bisa dibudidayakan di Indonesia. Sapi-sapi tersebut memiliki keunggulan dalam ukuran tubuh dan pertumbuhan dagingnya. Beberapa yang paling terkenal diantaranya sapi limosin dari Perancis, sapi aberdeen angus dari Skotlandia, sapi simental dari Swiss, sapi brahman dan sapi brangus dari AS.

3. Sapi ongole

Sapi ini berasal dari India, ternak sapi ongole cukup banyak di Indonesia. Terdapat dua jenis tipe sapi ongole yang populer yakni peranakan ongole (PO) dan sumba ongole (SO). Sapi ongole gampang dikenali. Warna kulitnya putih, disekitar kepala sedikit lebih gelap cenderung abu-abu. Postur tubuhnya agak panjang, leher sedikit pendek dan kaki terlihat panjang.

Sapi ongole mampu beradaptasi dengan baik di iklim tropis, oleh karena itu para peternak di Indonesia menyukainya. Hanya saja pertumbuhannya cenderung lambat. Sapi ini akan mencapai dewasa pada umur 4-5 tahun. Banyak peternak yang menyilangkan sapi ongole dengan jenis lain.

Kandang sapi

Konstruksi kandang untuk ternak sapi potong sangat tergantung pada skala peternakan dan ketersediaan dana. Namun secara umum, kandang sapi harus bisa melindungi sapi dari pengaruh iklim lokal dan perubahan cuaca. Perlu diingat suhu tubuh sapi berkisar 38-39oC. Terdapat tiga tipe kandang sapi, yakni kandang dengan dinding terbuka, setengah terbuka dan dinding tertutup. Kandang sapi terbuka dan setengah terbuka biasanya diterapkan di dataran rendah yang panas tetapi tiupan anginnya tidak terlalu kencang. Kandang dengan dinding tertutup biasanya digunakan di daerah dingin yang berangin kencang, atau kandang yang diperuntukan bagi anakan sapi.

Selain ketentuan kandang di atas, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kelengkapan peralatan kandang untuk ternak sapi. Berikut beberapa diantaranya:

1. Tempat pakan dan minum:
Tempat pakan sebaiknya terbuat bahan-bahan yang tidak melukai, bisa kayu atau tembok. Sedangkan tempat minum bisa berupa ember plastik tetapi yang tidak mudah pecah. Tempat makan dan minum harus dirancang dan ditempatkan sedemikian rupa agar sisa-sisa pakan tidak berceceran.

2. Tempat tambat:
 Tambat sapi merupakan tonggak, tiang, atau palang untuk mengikatkan sapi agar tidak bergerak terlalu banyak. Tempat tambat ini bisa dibuat khusus atau disatukan dengan struktur kandang, yang penting harus kokoh.

3. Peralatan kandang:
Peralatan kandang yang dibutuhkan untuk ternak sapi potong diantaranya sebagai berikut:

Sekop:
Berguna untuk mengaduk pakan dan membersihkan kotoran. Sebaiknya gunakan dua sekop yang berbeda untuk keperluan ini.

Garpu/garu:
Garpu untuk mengaduk pakan dan membersihkan kandang.

Ember:
Untuk keperluan wadah minum dan sanitasi seperti memandikan sapi atau membersihkan kandang.

Sapu lidi:
Untuk membersihkan kandang.

Selang:
Sebagai sarana menyalurkan air dan sanitasi kandang.

Sikat:
Digunakan untuk memandikan sapi.

Tali:
Berguna untuk mengikat sapi ketika ditambatkan atau memindahkan sapi.

Peratan perawatan kesehatan sapi:
Alat suntik, vaksin dan obat-obatan lainnya.

 Memilih bakalan

Bila kita ingin menjalankan usaha pembesaran, sebaiknya pilih sapi bakalan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

*  Bila memungkinkan dapatkan bibit unggul yang memiliki silsilah jelas dan diketahui sifat-sifatnya.
*  Tubuh pedet tidak cacat, kulitnya mulus tidak ditemukan parasit.
*  Mata cerah dan bersih, tidak ada kotoronnya dan berair.
*  Pernapasan baik, tidak ada lendir keluar dari hidungnya.
*  Kukunya baik, tidak ada bengkak, bila diraba tidak terasa panas.
*  Pada bagian dubur tidak terlihat ada bekas mencret.

Sapi Bakalan Buat Pedaging


Jenis pakan ternak sapi

1. Pakan berserat. Bisa berupa hijaun seperti rumput-rumputan, leguminosa dan tanaman lainnya. Limbah pertanian seperti jerami padi, jerami jagung, daun kacang tanah, pucuk tebu dan lain-lain.

2. Konsentrat, atau biasa juga disebut bahan penguat. Terdiri dari biji-bijian, umbi-umbian dan limbah pengolahan hasil pertanian lainnya.

3. Pakan tambahan, biasanya berupa vitamin, mineral, enzim, antibiotik, urea dan lain-lainnya.

Pemberian pakan
Pakan konsentrat untuk ternak sapi penggemukan bisa dibuat dari berbagai macam bahan, yang terpenting memiliki kadar protein 12% dan Total Digestible Nutriens (TDN) atau jumlah zat dalam pakan yang bisa dicerna sebesar 60-70%. Jumlah pemberian pakan konsentrat 1-2% dari bobot tubuh sapi.

Sebaiknya berikan pakan konsentrat dalam bentuk kering. Hal ini berguna untuk merangsang keluarnya enzim dari ludah sapi yang berguna untuk memicu pertumbuhan bakteri dalam rumen sapi. Pemberian pakan hijauan jumlahnya 10% dari bobot tubuh sapi. Pakan hijaun diberikan 2-3 jam setelah pemberian pakan konsentrat.

Kebutuhan pakan Takaran
Hijauan (rumput+legum) 10% bobot tubuh
Konsentrat 1-2% bobot tubuh
Garam 15-30 gram
Kalsium phospat (tepung tulang/kapur) 13-30 gram
Air Secukupnya

Perawatan umum

Seperti juga hewan ternak lainnya, ternak sapi potong membutuhkan perawatan rutin agar perkembangannya berjalan baik. Berikut ini perawatan yang harus dilakukan:

1. Vaksinasi dan pemberian obat cacing.

2. Bersihkan kotoran di kandang sapi setiap hari. Atau kalau memungkinkan sehari 2 kali. Kebersihan kandang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan sapi, sehingga sapi selalu sehat tidak stres dan terhindar dari penyakit yang tidak perlu.

3. Sekitar 1-2 hari sekali, sapi harus dimandikan. Sikat tubuh sapi hingga bersih.

Baca juga :
Beternak Kambing Etawa
Budidaya Ayam kampung Pedaging
Demikian uraian tentang Cara Sukses Ternak dan Budidaya Sapi Potong Yang Baik yang dapat di sampaikan. Semoga bermanfaat dan semoga bisa menjadi reperensi bagi anda semua yang ingin mencoba ternak sapi. Dan terimakasih telah membaca artikel ini, simak terus cara-tani untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting dunia tanaman dan peternakan..,Sallam tani,,semoga sukses,,