Advertisement
Advertisement
Tips Cara Menanam Tomat Organik Yang Baik Di Dalam Pot Atau Polybag - Tomat dikategorikan sebagai sayuran, meskipun mempunyai struktur buah. Tanaman ini bisa tumbuh baik didataran rendah maupun dataran tinggi mulai dari 0-1500 meter dpl, tergantung dari varietasnya. Tomat juga merupakan jenis tanaman hortikultura yang cukup digemari dikalangan petani di Indonesia, karena mudah untuk dibudidayakan dan merupakan tanaman yang singkat.
Di alam bebas pohon tomat berbentuk seperti perdu, ketinggiannya bisa mencapai tinggi 3 meter. tetapi setelah dibudidayakan tinggi tanaman ini tak lebih dari 2 meter dan biasanya ditopang oleh ajir atau tali untuk menahan agar tidak roboh. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana Cara Menanam Tomat Organik yang baik dalam polybag sehingga dapat menghasilkan panen yang maksimal.
Berikut Cara Menanam Tomat organik dalam polybag
Pemilihan Bibit
Bibit tomat dapat kita beli di toko-toko pertanian. Biasanya, mereka menyediakan bibit tomat dalam satu kantong atau dijual per gram. Bila kita ingin membeli bibit pohon tomat, kita bisa menggunakan cara ini dalam menentukan banyaknya bibit yang kita perlukan. Untuk 100 sampai 150 gram bibit, kita bisa menggunakannya untuk lahan seluas 1 hektar.
Penyiapan Media Tanam Polybag:
1. Siapkan Polybag tempat penanaman berukuran 35cm X 35cm yang diberi lubang kiri kanannya
untuk pengaturan air.
2. Masukkan “Humus Daun” ke dalam polybag setinggi 3/4 dari volume polybag.
Proses Pembibitan
Proses pembibitan diawali dengan merendam benih tomat organik dalam 1 liter air yang sudah dicampur dengan 1 – 10 ml mikroba dan molase. Setelah itu, sediakan polybag yang diisi dengan media tanam “Humus Daun”. Masukkan satu biji benih ke tiap polybag. Pakaikan karung untuk menutupi polybag yang telah ditanami oleh benih tomat dan taruh ditempat yang teduh. Setelah bibit mulai tumbuh (sekitar 7 – 10 hari), penutup karung dibuka. Biarkan benih tomat tumbuh sampai setinggi sekitar 10 cm. Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk ini sekitar 3 minggu. Setelah itu, tomat siap untuk dipindahkan dan ditanam di lahan yang anda sediakan.
Penanaman
Proses penanaman ini dilakukan pada sore hari agar bibit tomat tidak layu. Perlu juga diperhatikan cara menanam bibit ini agar bibit tidak rusak. Pertama, buat lubang di lahan yang akan anda tanami tomat organik
Pemeliharaan
Ada beberapa teknik budidaya dan pemeliharaan yang perlu anda lakukan, agar tomat organik yang anda tanam menghasilkan buah yang bagus. Yang pertama adalah penyiraman. Tomat tidak suka terlalu banyak air, jadi, penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari saja. Penyulaman juga penting untuk dilakukan, agar tomat dapat tumbuh dengan baik dan
menghilangkan bagian yang rusak yang mengganggu pertumbuhan tomat. Sebaiknya proses ini dilakukan 7 sampai 10 hari setelah bibit dipindahkan dari polybag. Tanaman tomat juga memerlukan pemasangan ajir. Hal ini dilakukan agar tomat dapat tumbuh tegak dan mempermudah proses pemanenan. Lakukan proses ini setelah tanaman tomat berumur 1 minggu. Pasang ajir dan ikat ujung-ujungnya agar membentuk segitiga. Setelah tomat berumur 3 – 4 minggu, perlu dilakukan proses pengikatan pada ajir. Hal ini perlu dilakukan seminggu sekali sampai pertumbuhan batang berhenti. Tunas-tunas baru diketiak daun juga perlu dipangkas agar pertumbuhan terkonsentrasi pada tunas penghasil buah tomat.
Selanjutnya, perlu juga dilakukan teknik budidaya perempelan daun. Daun yang mendekati tanah atau terlalu lebat dipotong agar penerimaan sinar matahari optimal. Proses Penyiangan ini dilakukan agar tomat tidak terganggu oleh gulma yang tumbuh disekitarnya. Cara mudah untuk melakukan proses ini, gunakan tangan untuk mencabuti gulma pengganggu. Dan proses pemeliharaan paling penting adalah pengendalian hama. Karena kita menggunakan teknik menanam tomat organik, maka pestisida yang kita gunakan juga harus organik dan aman. Untuk itu, gunakan pestisida nabati yang berasal dari ekstrak dan fermentasi tanaman. Proses penyemprotan pestisida ini sebaiknya dilakukan pada sore atau malam hari, karena pada waktu itu, hama yang menyerang tumbuhan tomat sangat aktif.
Panen
Setelah tanaman tomat organik berumur sekitar 75 hari, proses pemanenan dapat dilakukan. Ada beberapa tips yang bisa anda pakai untuk memanen tomat. Pertama, pilih buah yang sudah bewarna kekuningan dan bagian tepi daun dan batang mongering. Pegang buah dengan ditelapak tangan dan patahkan batang tomat dengan tangan anda lainnya. Proses ini paling baik dilakukan
saat cuaca cerahdan bisa dilakukan sebanyak 16 kali setiap 3 sampai 4 hari sekali.
Demikian artikel tentang Tips Cara Menanam Tomat Organik Dalam Polybag yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini. Simak terus Cara-Tani untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar pertanian.,,Sallam Sukses.,,
Di alam bebas pohon tomat berbentuk seperti perdu, ketinggiannya bisa mencapai tinggi 3 meter. tetapi setelah dibudidayakan tinggi tanaman ini tak lebih dari 2 meter dan biasanya ditopang oleh ajir atau tali untuk menahan agar tidak roboh. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana Cara Menanam Tomat Organik yang baik dalam polybag sehingga dapat menghasilkan panen yang maksimal.
Berikut Cara Menanam Tomat organik dalam polybag
Pemilihan Bibit
Bibit tomat dapat kita beli di toko-toko pertanian. Biasanya, mereka menyediakan bibit tomat dalam satu kantong atau dijual per gram. Bila kita ingin membeli bibit pohon tomat, kita bisa menggunakan cara ini dalam menentukan banyaknya bibit yang kita perlukan. Untuk 100 sampai 150 gram bibit, kita bisa menggunakannya untuk lahan seluas 1 hektar.
Penyiapan Media Tanam Polybag:
1. Siapkan Polybag tempat penanaman berukuran 35cm X 35cm yang diberi lubang kiri kanannya
untuk pengaturan air.
2. Masukkan “Humus Daun” ke dalam polybag setinggi 3/4 dari volume polybag.
Proses Pembibitan
Proses pembibitan diawali dengan merendam benih tomat organik dalam 1 liter air yang sudah dicampur dengan 1 – 10 ml mikroba dan molase. Setelah itu, sediakan polybag yang diisi dengan media tanam “Humus Daun”. Masukkan satu biji benih ke tiap polybag. Pakaikan karung untuk menutupi polybag yang telah ditanami oleh benih tomat dan taruh ditempat yang teduh. Setelah bibit mulai tumbuh (sekitar 7 – 10 hari), penutup karung dibuka. Biarkan benih tomat tumbuh sampai setinggi sekitar 10 cm. Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk ini sekitar 3 minggu. Setelah itu, tomat siap untuk dipindahkan dan ditanam di lahan yang anda sediakan.
Penanaman
Proses penanaman ini dilakukan pada sore hari agar bibit tomat tidak layu. Perlu juga diperhatikan cara menanam bibit ini agar bibit tidak rusak. Pertama, buat lubang di lahan yang akan anda tanami tomat organik
Pemeliharaan
Ada beberapa teknik budidaya dan pemeliharaan yang perlu anda lakukan, agar tomat organik yang anda tanam menghasilkan buah yang bagus. Yang pertama adalah penyiraman. Tomat tidak suka terlalu banyak air, jadi, penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari saja. Penyulaman juga penting untuk dilakukan, agar tomat dapat tumbuh dengan baik dan
menghilangkan bagian yang rusak yang mengganggu pertumbuhan tomat. Sebaiknya proses ini dilakukan 7 sampai 10 hari setelah bibit dipindahkan dari polybag. Tanaman tomat juga memerlukan pemasangan ajir. Hal ini dilakukan agar tomat dapat tumbuh tegak dan mempermudah proses pemanenan. Lakukan proses ini setelah tanaman tomat berumur 1 minggu. Pasang ajir dan ikat ujung-ujungnya agar membentuk segitiga. Setelah tomat berumur 3 – 4 minggu, perlu dilakukan proses pengikatan pada ajir. Hal ini perlu dilakukan seminggu sekali sampai pertumbuhan batang berhenti. Tunas-tunas baru diketiak daun juga perlu dipangkas agar pertumbuhan terkonsentrasi pada tunas penghasil buah tomat.
Selanjutnya, perlu juga dilakukan teknik budidaya perempelan daun. Daun yang mendekati tanah atau terlalu lebat dipotong agar penerimaan sinar matahari optimal. Proses Penyiangan ini dilakukan agar tomat tidak terganggu oleh gulma yang tumbuh disekitarnya. Cara mudah untuk melakukan proses ini, gunakan tangan untuk mencabuti gulma pengganggu. Dan proses pemeliharaan paling penting adalah pengendalian hama. Karena kita menggunakan teknik menanam tomat organik, maka pestisida yang kita gunakan juga harus organik dan aman. Untuk itu, gunakan pestisida nabati yang berasal dari ekstrak dan fermentasi tanaman. Proses penyemprotan pestisida ini sebaiknya dilakukan pada sore atau malam hari, karena pada waktu itu, hama yang menyerang tumbuhan tomat sangat aktif.
Panen
Setelah tanaman tomat organik berumur sekitar 75 hari, proses pemanenan dapat dilakukan. Ada beberapa tips yang bisa anda pakai untuk memanen tomat. Pertama, pilih buah yang sudah bewarna kekuningan dan bagian tepi daun dan batang mongering. Pegang buah dengan ditelapak tangan dan patahkan batang tomat dengan tangan anda lainnya. Proses ini paling baik dilakukan
saat cuaca cerahdan bisa dilakukan sebanyak 16 kali setiap 3 sampai 4 hari sekali.
Demikian artikel tentang Tips Cara Menanam Tomat Organik Dalam Polybag yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini. Simak terus Cara-Tani untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar pertanian.,,Sallam Sukses.,,
Advertisement